Unsur/Senyawa Terbaru yang Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia
Penemuan Antibiotik (anthracimycin)
Anthracimycin
adalah antibiotik Polyketide yang ditemukan pada tahun 2013. Anthracimycin
berasal dari Actinobacterial Laut
yang di temukan di endapan pesisir laut Californis. Dalam penelitian
labratorium pendahuluan, ia telah menunjukan aktivitas melawan Bacillus Anthracis, bakteri yang
menyebabkan Antraks, dan terdapat Staphylococcus Aureus (MRSA) yang Resistem Methicillin.
Anthracimycin
pertama kali diisolasi dari spesies Streptomyces
(Strain CNH365) yang dikumpulkan di lepas pantai Santa Barbara, CA. Strain
Streptomyces (strain T676) lain yang diisolasi di lepas pantai pulai St. John,
Singappura, ditemukan juga memproduksi Anthracmycin. Strain ini ditemukan
mengandung gugus gen Biosintetik untuk produksi Antrakimisin.
Anthracimycin
pertama kali dikenal karena aktivitasnya yang kuat terhadap Bacillus Anthracis
(Strain UM23C1-1), yang diketahui menyebabkan antraks penyakit menular manusia,
dengan konsentrasi penghambatan minimum (MIC) 0,031 ug/mL. Itu juga awalnya
ditemukan memiliki aktivitas terhadap genera Gram-positif lainnya seperti
Stafilokokus, Enterokokus, dan Streptokokus, tetapi tidak aktif terhadap strain
Gram-negatif. Dalam studi lanjutan, Anthracimycin diskrining terhadap panel
strain Staphylococcus Aureus baik in Vivo dan in Vitrp. Semua train yang
rentang terhadap Methicillin, Resisitem Methicillin (MRSA), dan strain yang
resistem terhada Vankomisin. Sayangnya, efek Ponstantibiotik minimal dan efek
antibiotik dikurangi dengan adanya 20% serum manusia. Namun, demikian, tingkat
Anthracimycin secara signifikan di bawah MIC masih mampu memperlambat
pertumbuhan MRSA. Senyawa itu ditemukan minimal beracun bagi sel manusia dengan
IC50 70mg/L terhadap sel karsinoma manusia. Telah ditemukan bahwa mekanisme
aksi yang paling mungkin untuk anthracimycin adalah penghambatan RNA dan DNA.
Sebagai bagian dari penelitian in Vivo dengan model infeksi murine Peritonitia,
Anthracimycin ditemukan untuk melindungi tikus terhadap kematian oleh MRSA pada
dosis 1 dan 10 mg/kg. Sebagai hasilnya, Anthracimycin adalah perancah baru yang
menjanjikan untuk pengembangan antibiotik baru termadap MRSA.
Bakteri MRSA
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar