Karya Ilmiah Tentang Dampak Kebudayaan Asing Terhadap Kehidupan Manusia



Karya Ilmiah Tentang
DAMPAK KEBUDAYAAN ASING TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA


                                       


Disusun oleh :

Nama : Silvia Anggraeni
NMP  :           17519072




JURUSAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA





KATA PENGANTAR



      Puji syukur kepada Allah SWT. yang telah memberikan kenikmatan dan karunianya sehingga penyusun mampu menyelesaikan mengerjakan tugas makalah ilmu buadaya dasar tentang klasifikasi ilmu pengetahuan. Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan.
      Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapatkan informasi dari beberapa pihak. Dengan itu pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak karena yang telah membantu penulis dalam pembuatan penulisan ini, sehingga pembuatan makalah ini dapat diselesaikan.
      Semoga makalah ini dapat membantu dan memberikan pengetahuan yang lebih luas lagi kepada para pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Penulis sadar bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis meminta maaf dan meminta masukan demi perbaikan pembuatan penulisan dimasa yang akan datang.




Depok, 10 oktober 2019

                                                                                                               Penulis







DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB.........................................................................................................................I
PENDAHULUAN...................................................................................................
A.    Latar Belakang................................................................................................
B.    Rumusan Masalah.........................................................................................
C.     Tujuan penulisan..........................................................................................

BAB.......................................................................................................................II
A.    Definisi Kebudayaan Asing..........................................................................
B.    Klasifikasi dan karakteristik kebudayaan asing terhadap kehidupan manusia..........................................................................................
C.     Dambak kebudayaan asing bagi kehidupan manusia..................................................................................................................
D.    Cara penanggulangan kebudayaan asing bagi kehidupan manusia................................................................................................................

Daftar Pustaka...............................................................................................







BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

      Pada umumnya masuknya budaya asing ke Indonesia sangat cepat perkembangannya. Masuknya budaya luar bisa melalui banyak cara seperti, sarana multi media massa elektronik maupun cetak, serta media dunia maya (internet dan social media) sangat mempengaruhi perkembangan budaya Indonesia. Dampak yang ditimbulkan ada yang bersifat positif dan ada yang negatif. Jika kebudayaan asing yang bersifat negatif memasuki sendi-sendi kehidupan bangsa, terutama para generasi muda tanpa diimbangi upaya pelestarian nilai-nilai budaya bangsa dikhawatirkan Bangsa Indonesia akan kehilangan jati diri sebagai bangsa.
      Budaya itu sendiri adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
      Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
        Awal masuknya kebudayaan asing di Indonesia melalui penjajahan yang diakukan oleh orang asing, mereka tidak hanya mengambil rempah-rempah saja tetapi memasukan kebudayaan mereka di Indonesia sehingga kebudayaan rakyat Indonesia bercampur dengan kebudayaan asing.

B.    Rumusan Permasalahan
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Apa yang di maksud dengan kebudayaan dan kebudayaan asing?
2.      Bagaiamana karakteristik tentang kebudayaan?
3.      Apa aja dampak dari pengaruh kebudayaan asing bagi kehidupan manusia?
4.      Dan bagaimana cara penanggulangan dari dampak kebudayaan asing bagi manusia?

B.    Tujuan Penulisan
1.      Agar mengetahui definisi tentang kebudayaan.
2.      Agar mengetahui berapa banyak karakteristik dari pengaruh kebudayaan .asing bagi kehidupan manusia.
3.      Agar mengetahu dampak dari kebudayaan asing bagi kehidupan manusia.
4.      Agar mengetahui cara penanggulangan dari kebudayaan asing bagi kehidupan manusia.








BAB II
PEMBAHASAN


A.    Definisi Kebudayaan Asing

          Budaya berasal dari bahasa buddha yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi atau akal yang diartikan sebagai hal – hal yang berikatan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa inggris, budaya disebut budaya, yang berasal dari kata latin colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata budaya juga terkadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa indonesia.
      Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sistem imformasi atau pemikiran yang ada dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, budaya itu mencerminkan abstrak. Sementara perwujudan budaya adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai mahluk yang berbudaya, bentuk, dan benda-benda yang nyata, seperti pola-pola hubungan, bangsa, peralatan hidup, organisasi sosial, agama, seni, senior, dan lain-lain, yang semuanya membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
      Kebudayaan dapat digolongkan menjadi dua komponen utama, yaitu :
·      Kebudayaan material, yang menarik pada semua ciptaan masyarkat yang nyata, konkret.
·         Kebudayaan non material, adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang di wariskan dari generasi ke generasi, misalnya terdiri dari dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.

                Kebudayaan asing adalah kebiasaan dari negara lain yang masuk ke negara kita. Kebudayaan asing masuk karena perkembangan era globalisasi melalui teknologi yang semakin maju dari waktu – ke waktu.



B.    Klasifikasi Dan Karakteristik Kebudayaan Asing Terhadap Kehidupan Manusia

      Karakteristik kebudayaan sendiri merupakan sesuatu yang dapat dipelajari, dapat ditukar dan dapat berubah, itu terjadi ‘hanya jika’ ada jaringan interaksi antar manusia atau antar masyarakat dalam bentuk komunikasi antarpribadi maupun antarkelompok budaya yang terus menerus.Mengutip dari apa yang telah disampaikan oleh Edward T. Hall, budaya merupakan sebuah  komunikasi, dan  komunikasi adalah budaya. Jika kebudayaan diartikan sebagai sebuah kompleksitas total dari seluruh pikiran, perasaan, dan perbuatan manusia, maka untuk mendapatkannya dibutuhkan sebuah usaha yang selalu berurusan dengan orang lain.
      Dan dibawah ini merupakan penjelasan dari beberapa karakteristik kebudayaan :



·         Culture is an adaptive mechanism (Adaptif)


     Artinya, suatu kebudayaan adalah mekanisme dalam mempertahankan pola kehidupan manusia. Kebudayaan adalah suatu mekansime yang dapat menyesuaikan diri. kebudayaan adalah sebuah keberhasilan mekanisme bagi spesis manusia. Kebudayaan memberikan kita sebuah keuntungan selektif yang besar dalam kompetisi bertahan hidup terhadap bentuk kehidupan yang lain.

·         Culture is learned (Dipelajari)

         Artinya, bahwa kebudayaan didapat dari proses pembelajaran untuk berbudaya, karena secara naluriah saja manusia akan hidup tanpa sebuah kebudayaan. Budaya bukanlah suatu hal yang naluriah, dimana kita telah terprogram untuk mengetahui fakta-fakta dari budaya tersebut. Oleh karena itu salah satu dari karakteristik budaya adalah diperoleh dari hasil pembelajaran. Manusia lahir ke dunia dengan sifat dasar, yaitu ‘lapar’ dan ‘haus’. Akan tetapi manusia belum memiliki suatu bentuk pola naluriah untuk dapat memuaskan sifat dasar itu.
Selain itu manusia saat lahir juga tidak dibekali pengetahuan tentang budaya atau cultural knowledge. Tetapi manusia secara genetis terpengaruh untuk belajar/mempelajari bahasa dan tanda-tanda kebudayaan lainnya (cultural traits). Seorang bayi akan berada di suatu tempat (disini bisa diakatakan sebuah keluarga), dan mereka tumbuh dan belajar tentang kebudayaan sebagai sesuatu yang mereka miliki.

·         Cultures change (Berubah)

     Artinya, bahwa kebudayaan berkembang sesuai dengan berjalanya waktu dan dinamis setiap saat, tergantung waktu dan tempat berlangsungnya kebudayaan. Kebudayaan bukan sesuatu yang terus-menerus tetap  dan bertumpuk. Pada waktu yang sama dimana suatu kebudayaan ada, terdapat tanda-tanda kebudayaan baru. Tanda-tanda dari kebudayaan itu bisa sebagai tambahan (addition) atau pengurangan (subtraction). Tanda-tanda ini menyebabkan perubahan kebudayaan. Hal ini disebabkan kebudayaan berubah dan berkembang secara dinamis setiap saat: kebudayaan tidak statis. Berbagai aspek kebudayaan beserta tanda-tandanya akan terjalin rapat menjadi suatu pola yang sangat kompleks.

·         People usually are not aware of their culture (Tidak disadari oleh masyarakatnya)

             Artinya, bahwa kebudayaan berkembang dan dinamis setiap saat, tergantung waktu dan tempat berlangsungnya kebudayaan.Cara kita bergaul dan melakukan segala sesuatu dalam keseharian kita terkesan berjalan dengan alami atau natural.
Kebanyakan dari kita sebagai manusia tidak sadar akan budaya. Hal itu disebabkan oleh manusia yang pada dasarnya sangat dekat dengan kebudayaan itu dan mengetahuinya dengan sangat baik. Manusia merasakan bahwa semuanya seolah-olah terjadi begitu saja (mewarisi secara biologis). Dan biasanya manusia hanya akan sadar bahwa pola kelakuan mereka bukanlah sesuatu yang individual ketika mereka mulai berinteraksi dengan manusia dari kebudayaan lain.

·         We do not know all of our own country (Tidak diketahui secara keseluruhan)



         Artinya, bahwa semua masyarakat tidak ada yang mengetahui secara keseluruhan suatu kebudayaan yang ada dalam lingkup daerahnya, hanya saja yang diketahui berupa fakta-fakta sosial.Tidak ada satupun orang yang bisa mengetahui budaya mereka secara keseluruhan. Dalam masyarakat, terdapat pengetahuan tentang budaya yang terbatas terhadap fakta-fakta kelas sosial, pekerjaan, agama, dan perkumpulan-perkumpulan lain. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa sejatinya kebudayaan tidak dapat diketahui secara keseluruhan.

·         Culture gives us a range of permissible behavior patterns (memberikan dan membatasi pola tingkah laku)

Artinya, bahwa kebudayaan memberikan jarak dalam interaksi dan membatasi pola tingkah laku masyarakatnya.Kebudayaan umumnya memberikan jarak dalam cara bagaimana laki-laki sebagai laki-laki, wanita sebagai wanita.
Kebudayaan juga memberikan gambaran bagaimana perbedaan aktivitas yang seharusnya ada dan tidak ada, seperti bagaimana seorang suami bertindak sebagai suami, bagaimana seorang istri bertindak sebagai seorang sebagai istri, dan sebagainya. Aturan ini biasanya bersifat fleksibel atau tergantung dari masyarakat daerahnya, serta kadar dan tingkatnya. Di negara Amerika Utara contohnya, kebudayaan mereka mengajarkan bahwa seorang harus berpakaian sesuai dengan jenis kelamin mereka (gender). Akan tetapi mereka boleh memakai pakaian dengan cara yang berbeda pada saat siutasi yang berbeda.

·         Cultures no longer exist in isolation (Tidak bertahan lama disuatu daerah terpencil)

            Artinya kebudayaan tidak akan bertahan lama dalam suatu wilayah atau daerah terpencil. Apabila suatu kebudayaan baru memasuki wilayah tersebut, maka secara alamiah masyarakat disana akan berkembang dan mulai beradaotasi dengan kebudayaan-kebudayaan baru. Hal ini akan menyebabkan suatu budaya sulit bertahan (asli) di suatu tempat karena akan dipengaruhi oleh budaya-buadaya dari daerah lain disekitarnya.

·         Culture is shared (Dibagikan)

        Artinya, bahwa suatu kebudayaan merupakan kumpulan prinsip dan keyakinan baik, sehingga manusia tersebut akan berusaha melestarikan dengan cara menyebarkan ke manusia lain. Suatu kebudayaan dimiliki secara bersama-sama oleh sekelompok orang. Berdasarkan wilayah, kondisi iklim, dan warisan sejarah, mereka tumbuh dan berkembang di dalamnya. Setiap masyarakat memiliki suatu nilai dan keyakinan, dimana kumpulan-kumpulan prinsip/asas/dasar nilai dan keyakinan ini akan membentuk kebudayaan mereka. Kebudayaan bisa saja menjadi kepunyaan dari komunitas tunggal, tapi tidak akan pernah menjadi kepunyaan dari seseorang yang tunggal (individu).


D.    Dampak Kebudayaan Asing Bagi Kehidupan Manusia
      Kebudayaan asing masuk ke Indonesia memang tidak dapat dibendung lagi karena dampak dari globalisasi dunia. Namun, hal ini tidak serta merta masuk ke dalam kehidupan manusia tanpa ada saringan atau filter karena tidak semua kebudayaan asing memiliki dampak positif terhadap kehidupan manusia.

 
·         Dampak Positif
-          Lebih banyak pengetahuan tentang kebudayaan asing dan budaya lokal.
-          Dapat menciptakan kebudayaan yang baru.
-          Dapat mudah memperkenalkan dan memperlihatkan kebudayaan sendiri kepada kepada negara lain.
·         Dampak Negatif
-          Hilangnya kebudayaan lama.
-          Hilangnya rasa cinta terhadap kebudayaan negri sendiri.
-          Mudah terpengaruh oleh kebudayaan asing yang belum tentu baik dan sam adengan kebudayaan negri sendiri.


                                                                  
D.    Cara Penanggulangan Kebudayaan Asing Bagi Kehidupan Manusia
      Mengatasi dampak pengaruh budaya asing dibutuhkan dukungan pemerintah, tokoh masyarakat serta masyarakat Indonesia untuk mengendalikan kondisi moral agar tetap berada pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Masyarakat pun dapat berperan serta dalam mengendalikan arus globalisasi ini. Diantaranya dengan langkah-langkah berikut :

·         Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, seperti semangat mencintai produk dalam negeri.
·               Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
·             Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
·         Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebena benarnya dan seadil- adilnya.
·           Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.





Daftar Pustaka




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unsur/Senyawa Terbaru yang Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia

Tugas Matematika & Ilmu Alamiah Dasar - KLASIFIKASI ILMU PENGETAHUAN