Pesawat Ruang Angkasa Cina Mendarat Di Sisi Jauh Bulan
Alam semesta terdiri dari semua materi termasuk
tenaga dan radiasi serta segala hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap
percaya bahwa pasti ada di antariksa. Bumi, bulan, planet dan matahari yang
termasuk dalam tata surya hanyalah titik kecil diantara 200 milyar bintang
penyusun galaksi bima sakti.
Bulan adalah benda angkasa yang berbentuk bulat yang beredar
mengelilingi bumi di dalam suatu lintasan yang disebut juga garis edar atau
orbit tertentu. Oleh sebab itu bulan selalu bergerak mengelilingi bumi
kemanapun bumi tersebut bergerak maka bulan ini adalah satelit bumi (satelit
artinya pengikut). Dan karna keingin tahuan manusia yang sangat besar. Beberapa
Negara membuat perencanaan untuk medaratkan sebuah pesawat ruang angkasa
ataupun mendaratkan astorot di bulan untuk suatu penelitian.
Sehingga pada Kamis pagi waktu Beijing
tanggal 3 januari 2019, China berhasil mendaratkan pesawat ruang
angkasa Chang'e 4 di sisi jauh bulan. Yang membuat China menjadi negara pertama
dalam sejarah yang berhasil menyentuh permukaan bulan yang tidak terlihat oleh
orang-orang di Bumi itu.
Misi pesawat ruang angkasa Chang'e 4
diluncurkan pada awal Desember 2018. Butuh tiga hari untuk melakukan perjalanan
ke bulan, di mana pesawat tersebut menghabiskan beberapa minggu terakhir di
orbit untuk mempersiapkan pendaratan di kawah Von Karman. Kawah itu adalah
tempat yang relatif datar di sisi jauh bulan.
"Armada China Chang'e-4 mendarat di
sisi jauh bulan," cuitan Xinhua di Twitter, Kamis, dilansir dari CNBC
International.
Mengutip Administrasi Antariksa Nasional
China, Xinhua mengatakan penyelidikan antariksa itu terdiri dari pendarat dan
penjelajah, "mendarat di area pendaratan yang telah dipilih sebelumnya di
sisi jauh bulan pada pukul 10:26 waktu Beijing."
Mendarat di sisi jauh bulan adalah
tantangan teknis karena tidak ada cara langsung untuk berkomunikasi dengan
pesawat ruang angkasa saat mendekati target. Maka dari itu, China menempatkan
satelit relay di orbit pada sekitar bulan Mei untuk mengatasi masalah
komunikasi.
Sisi jauh dari bulan telah terlihat dan
dipetakan sebelumnya, bahkan oleh para astronot misi Apollo dari Amerika
Serikat (AS). Tetapi pendaratan Chang'e 4 ini menjadi kali pertama pesawat
ruang angkasa mendarat di sisi jauh bulan.
Chang'e 4 mewakili salah satu bagian
andalan dari investasi besar China dan kemampuan yang terus berkembang di ruang
angkasa melalui Administrasi Luar Angkasa Nasional China.
Misi ini dilakukan sekitar dua tahun
setelah kesuksesan misi Chang'e 3 di China, pendaratan pertama di bulan yang
pertama sejak tahun 1976. Unit pendarat Chang'e 4 dan penjelajahnya membawa
muatan yang lebih besar dan lebih banyak kemampuan. Badan antariksa akan
menggunakan pesawat itu untuk mempelajari kondisi geologi di sisi jauh bulan.
Jadi itulah informasi yang bisa
diberikan tentang perjalanan terkini menuju bulan yang berhasil dilakukan oleh
Negara cina.
Komentar
Posting Komentar